ETNOMATEMATIKA HADRAH AL-BANJARI SEBAGAI BASIS MASALAH OPEN-ENDED

Open-Ended merupakan suatu bentuk masalah yang diformulasikan dengan lebih dari satu penyelesaian. Pemberian Open-Ended, khususnya pada mata pelajaran matematika di sekolah dipandang perlu dilakukan. Hal ini  dikarenakan masih terdapat siswa belum mampu mengkoneksikan konsep-konsep kehidupan sehari-hari, salah satunya budaya. Etnomatematika dipraktikkan dalam kelompok budaya diidentifikasi sebagai masyarakat nasional, suku, buruh, anak-anak usia tertentu serta kelas profesional. Hadrah Al-Banjari adalah berkembang Banyuwangi. Budaya memuat beragam konsep menarik untuk dijadikan basis penyusunan Open-Ended. Keliling dan luas lingkaran dapat diaplikasikan Masalah diujikan tiga orang VII SMP Negeri 1 Glagah Metode pengumpulan data dilakukan tes wawancara. Analisis secara kualitatif berdasarkan indikator telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga subyek mengidentifikasi unsur-unsur diketahui ditanyakan soal, membuat menyusun model diberikan ide atau gagasan, minimal strategi pendekatan menyelesaikan masalah, menjelaskan hasil penyelesaian sesuai permasalahan awal kalimat sendiri.